Kenali Penyebab dan Cara Pencegahan Hipertensi

Apa itu Hipertensi?

Hipertensi atau darah tinggi merupakan suatu gejala penyakit. Menurut World Health Organization (WHO) hipertensi adalah keadaan seseorang apabila mempunyai tekanan sistolik sama dengan atau lebih tinggi dari 160 mmHg dan tekanan diastolik sama dengan atau lebih tinggi dari 80 mmHg secara konsisten dalam beberapa waktu.

ESC

Apa saja tanda dan gejala hipertensi?

Hipertensi biasanya disertai dengan gejala pusing-pusing, sakit kepala, kaku kuduk, pandangan kabur, lemah, letih, lesu, lunglai, susah tidur, sakit pinggang, mudah marah dan bagi sebagian orang kadang mengalami dada berdebar-debar. 

Berapa tekanan darah normal pria dan wanita?

Tekanan Darah terbagi atas dua bagian atau yang biasa disebut angka pertama dan angka kedua. Angka pertama disebut sistolik atau tekanan ketika jantung berkontraksi memompakan darah ke seluruh tubuh. Angka kedua atau disebut diastolik adalah tekanan ketika jantung berelaksasi setelah memompakan darah. Sistolik dan Diastolik biasanya dipisah dengan "/". Berikut tabel klasifikasi tekanan darah normal manusia menurut WHO.

Kenali Penyebab dan Cara Pencegahan Hipertensi

Mengapa Kita Harus Waspada terhadap Hipertensi?

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Depertemen Kesehatan Republik Indonesia pada tahun 2013 lalu menemukan bahwa prevalensi angka kejadian hipertensi di Indonesia adalah sebesar 25,8%. Para dokter ahli jantung mengatakan bahwa hipertensi adalah penyakit "silent kiler". Ini dikarenakan hipertensi terjadi tanpa memiliki gejala awal namun memilii efek jangka panjang dan komplikasi hampir ke seluruh organ penting di dalam tubuh seperi Jantung, Paru-paru, dan Sistem Persayarafan manusia.

Apa saja komplikasi Hipertensi yang dapat terjadi?
  • Penyakit Stroke
Salah satu penyebab terjadinya Stroke adalah pecahnya pembuluh darah otak. Hipertensi dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah di otak dikarenakan tekanan yang terlalu tinggi sehingga suplai darah dan oksigen ke otak berkurang dan bahkan dapat menyebabkan perdarahan di otak sehingga terjadilah stroke atau kematian jaringan.

ESC - Penyakit
  • Gagal Jantung
Tekanan darah yang terlalu tinggi akan memaksa jantung bekerja lebih berat sehingga dapat menyebabkan terjadinya pembesaran otot jantung yang pada akhirnya akan menyebabkan gagal jantung.
  • Gagal Ginjal
Sama seperti gagal jantung, hipertensu juga dapat menyebabkan tertekannya pembuluh darah di ginjal akibat tekanan yang tinggi yang akhirnya dapat menyebabkan rusaknya pembuluh darah di ginjal. Jika pembuluh darah di ginjal rusak, maka otomatis ginjal akan mengalami kegagalan fungsi yang menyebabkan ginjal tidak bisa bekerja sebagaimana mestinya.

Faktor apa saja yang dapat menyebabkan terjadinya hipertensi?
  • Bertambahnya Usia
Seiring dengan bertambahnya usia, fungsi-fungsi organ tubuh pun semakin menurun. Begitupun dengan pembuluh darah yang mana seiring bertambahnya usia, elastisitas pembuluh darah semakin berkurang sehingga beresiko terjadinya hipertensi atau darah tinggi.
  • Stress
Stress juga bisa menjadi faktor penyebab terjadinya hipertensi. Ini dikarenakan ketika stress, tubuh mengeluarkan hormon adrenalin yang mengakibatkan jantung berdenyut lebih cepat dan penyempitan pembuluh darah sehingga terjadi hipertensi.
  • Merokok
Kandungan zat Tar dalam rokok dapat menyebabkan darah menjadi kental. Apabila darah menjadi kental, kerja jantung akan semakin berat unttuk memompa darah. Nikotin juga akan menyebabkan keluarnya hormon adrenalin sehingga memaksa jantung bekerja lebih keras dari biasanya. Selain itu, Karbon monoksida akan meningkatkan keasaman darah sehingga darah menjadi lebih kental dan akan menempal atau mengendap di dalam pembuluh darah yang akan mengakibatkan penyempitan pembuluh darah.
  • Kegemukan atau Obesitas
Obesitas atau kegemukan ternyata dapat menyebabkan terjadinya darah tinggi atau hipertensi. Ini dikarenakan banyaknya timbunan lemak dalam tubuh sehingga jika timbunan lemak tersebut adalah lemak jahat seperti kolestrol, maka lemak jahat ini akan mengendap di dalam pembuluh darah sehingga pembuluh darah semakin sempit dan aliran darah kurang lancar atau bahka tersumbat sama sekali. 

Bagaimana cara penanganan dan pencegahan hipertensi?

Penanganan dan pencegahan hipertensi dapat dilakukan dengan cara merubah pola hidup dan pola makan sehari-hari dengan pola hidup sehat dan makanan gizi seimbang. Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya hipertensi :
  • Kontrol tekanan darah secara teratur 2 minggu sekali atau sebulan sekali
  • Perbanyak makan sayuran dan buah-buahan terutama yang banyak mengandung serat, banyak mengandung potasium dan magnesium.
  • Kurangi asupan garam dan lemak berlebih
  • Berhenti merokok dan mengkonsumsi alkohol
  • Olahraga minimal 1 minggu 1 kali untuk memperlancar peredaran darah
  • Kontrol pola makan dan usahakan mengandung gizi yang seimbang

Artikel Terkait :
First